Sabtu, 24 September 2016

Hakikat Hidup Bahagia

Kadang aku beranggapan kebahagian adalah kekayaan, namun ku temukan orang kaya yang mengeluh karena sakit, dan banyak orang bahagia dengan kemiskinan namun sehat
Kadang aku beranggapan kebahagian adalah kesehatan, namun ku temukan orang sehat yang menangis kerana keluarga yang tak harmonis dan banyak orang sakit bahagia dengan kehangatan ditengah keluarga
Kadang aku beranggapan kebagiaan adalah keharmonisan keluarga, namun ku temukan keluarga harmonis  yang tak tenang karena hutang.

Ku sering menangis, marah, kecewa atas takdir yang mungkin jika terjadi pada oranglain, takdir tersebut akan membuat mereka tersenyum dan bersyukur
ku sering berharap sebuah takdir oranglian terjadi padaku, yang mungkin takdir tersebut telah membuat oranglain menangis, marah, dan kecewa

Detik demi detik telah berlalu
menit demi menit telah terbuang
jam demi jam telah bergulir
hari demi hari telah ku jalani
kini ku mulai sadar aku hidup bukan untuk berharap suatu takdir
namun hakikat hidup adalah bersyukur atas takdiryang telah ditentukan

Kebahagian tidak akan ada pada
dia yang kaya
dia yang pintar
dia yang sukses
dia yang sehat
dia yang tenar
namun tidak bersyukur dan tidak beriman dalam hatinya

"Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."
(An-Nisa' : 19)

Hidup kita di dunia layaknya seorang TKI yang bekerja di negaralain
TKI yang cerdas adalah dia yang mencari uang untuk membangun rumah di tempat asalnya yaitu indonesia
bukan berfoya foya dengan gajinya di negara tempatnya bekerja, namun dia tau bahwa hidup di negara lain tidak gratis, sehingga dia harus menyisihkan uang secukupnya untuk biaya hidupnya di negara tersebut.
Dunia ibarat negara lain tempat TKI bekerja, kita harus bekerja keras di dunia dengan ibadah dan sisihkan sebagian besar uang kita untuk membangun rumah di tempat asal kita yaitu surga. sedangkan sisa uangnya digunakan untuk hidup di dunia, namun jika kita tak cerdas kita akan berfoya foya di dunia, mengejar nikmat dunia yang hakikatnya hanya sementara dan pasti akan kita tinggalkan untuk kembali pulang ke akhirat sana. Neraka jahanam lah tempat orang orang yang tak hidup cerdas di dunia

Jangan terlalu senang di dunia karena kesenangan tak selamanya ada
Jangan terlalu sedih di dunia karena kesedihan itu hanya sementara
Menangislah karena dosa dan Tersenyumlah karena iman
Ini lah hakikat hidup yang sudah ku ketahui sampai saat ini





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar