Dulu, aku pikir hidupku sudah cukup tenang dengan seperti ini
Tidur, makan, belajar, ibadah yang fardu dan alakadarnya
Tanpa aku tau untuk apa aku hidup di dunia
Aku tau ada surga dan neraka yang menanti
Namun katanya yang masuk neraka itu cuma orang jahat
Orang jahat yang mencuri, berbohong, membunuh, melanggar aturan negara
Jadi menurutku dgn hidup biasa" seperti mereka tidak akan memasukkan aku ke neraka
Namun Allah punya rencana lain
Bisa jadi ini karena do'a orangtua
Allah mempertemukan aku dengan kehidupan yang aneh
Dan anehnya aku lebih suka kehidupanku yg aneh ini, meski ku tau ada kehidupan oranglain yang lebih aneh dan lebih baik
Kehidupan aneh itu
Kehidupan yang mulai mengutamakan apa yang Allah mau dan Rasulullah contohkan daripada aturan buatan masyarakat
Kehidupan aneh itu
Ketika aku tak boleh bersalaman dgn lawan jenis
Ketika aku kenakan jilbab dan kerudung lebar demi menutupi kecantikan
Ketika aku bicara agama di selain tempat beribadah
Ketika aku harus melanggar adat demi syariat
Ketika orang berebutan ingin mengeluarkan uangnya untuk orang lain
Tapi aku sadar
Aku tak seaneh Rasulullah dan sahabat dahulu
Yang mempertaruhkan nyawa demi islam
Karena aneh menurut manusia belum tentu buruk di sisi Allah
Jangan pernah bicara tanpa ilmu, karena aku bodoh sepertimu, kita saudara dan kita harus belajar bersama
Jangan mengakimi seseorang tanpa tau mana yg benar dan salah, kerena keadilan hanya milik Allah bukan milik pak hakim
Kita selalu bicara tentang "apa kata orang jika aku begini dan begitu" tanpa pernah berpikir "apa azab Allah jika aku begini dan begitu"
Kita terlalu takut melanggar peraturan manusia tapi kita tak pernah takut melanggar peraturan Pencipta Manusia
Untuk siapa kita hidup?
Untuk siapa kita hidup?
Untuk siapa kita hidup?
Sekali lagi untuk siapa kita hidup?
BOHONG jika untuk Allah, Allah gak butuh kebaikanmu, kita baik atau tidak, Allah tetap Maha Mulia.
Kita hidup untuk kita sendiri tapi kita hidup karena Dia, oleh sebab itu taati peraturanNya
Jika diberi uang 1 juta saja sama orang sudah seneng banget sampe apapun yg dia minta mau dituruti. Dia butuh bantuan langsung datang
Allah kasih kita anggota tubuh sejak lahir yg mungkin salah satu bagian tubuh kita jual itu hampir tak ternilai harganya, tapi kita baru sadar sama yang memberi ketika nikmat itu diambil
Sudah sudah merasa menaati peraturan Allah?
Tapi kok lebih hafal mitos, peraturan adat istiadat, dan undang undang yg dibuat manusia dari al-Qur'an?
Bacaan shalat saja gak tau maksudnya, padahal itu sarana komunikasi hamba ke Pencipta, tapi kita sendiri gak tau apa yg kita bicarakan ke Pencipta
Terus masih ngaku hamba Allah?
Sepertinya kita lebih pantas dibilang hamba dunia deh
Harta selalu ditambah tapi dari kecil sampai mau masuk liang lahat hafalnya cuma al-Fatihah plus surat 3 Kul
Saudaraku seiman, marilah kita kembali ke pedoman hidup kita yaitu Al-Qur'an. Semua masalah kita ada solusisnys di Al-Qur'an kalau gak percaya buktikan sendiri
Tidur, makan, belajar, ibadah yang fardu dan alakadarnya
Tanpa aku tau untuk apa aku hidup di dunia
Aku tau ada surga dan neraka yang menanti
Namun katanya yang masuk neraka itu cuma orang jahat
Orang jahat yang mencuri, berbohong, membunuh, melanggar aturan negara
Jadi menurutku dgn hidup biasa" seperti mereka tidak akan memasukkan aku ke neraka
Namun Allah punya rencana lain
Bisa jadi ini karena do'a orangtua
Allah mempertemukan aku dengan kehidupan yang aneh
Dan anehnya aku lebih suka kehidupanku yg aneh ini, meski ku tau ada kehidupan oranglain yang lebih aneh dan lebih baik
Kehidupan aneh itu
Kehidupan yang mulai mengutamakan apa yang Allah mau dan Rasulullah contohkan daripada aturan buatan masyarakat
Kehidupan aneh itu
Ketika aku tak boleh bersalaman dgn lawan jenis
Ketika aku kenakan jilbab dan kerudung lebar demi menutupi kecantikan
Ketika aku bicara agama di selain tempat beribadah
Ketika aku harus melanggar adat demi syariat
Ketika orang berebutan ingin mengeluarkan uangnya untuk orang lain
Tapi aku sadar
Aku tak seaneh Rasulullah dan sahabat dahulu
Yang mempertaruhkan nyawa demi islam
Karena aneh menurut manusia belum tentu buruk di sisi Allah
Jangan pernah bicara tanpa ilmu, karena aku bodoh sepertimu, kita saudara dan kita harus belajar bersama
Jangan mengakimi seseorang tanpa tau mana yg benar dan salah, kerena keadilan hanya milik Allah bukan milik pak hakim
Kita selalu bicara tentang "apa kata orang jika aku begini dan begitu" tanpa pernah berpikir "apa azab Allah jika aku begini dan begitu"
Kita terlalu takut melanggar peraturan manusia tapi kita tak pernah takut melanggar peraturan Pencipta Manusia
Untuk siapa kita hidup?
Untuk siapa kita hidup?
Untuk siapa kita hidup?
Sekali lagi untuk siapa kita hidup?
BOHONG jika untuk Allah, Allah gak butuh kebaikanmu, kita baik atau tidak, Allah tetap Maha Mulia.
Kita hidup untuk kita sendiri tapi kita hidup karena Dia, oleh sebab itu taati peraturanNya
Jika diberi uang 1 juta saja sama orang sudah seneng banget sampe apapun yg dia minta mau dituruti. Dia butuh bantuan langsung datang
Allah kasih kita anggota tubuh sejak lahir yg mungkin salah satu bagian tubuh kita jual itu hampir tak ternilai harganya, tapi kita baru sadar sama yang memberi ketika nikmat itu diambil
Sudah sudah merasa menaati peraturan Allah?
Tapi kok lebih hafal mitos, peraturan adat istiadat, dan undang undang yg dibuat manusia dari al-Qur'an?
Bacaan shalat saja gak tau maksudnya, padahal itu sarana komunikasi hamba ke Pencipta, tapi kita sendiri gak tau apa yg kita bicarakan ke Pencipta
Terus masih ngaku hamba Allah?
Sepertinya kita lebih pantas dibilang hamba dunia deh
Harta selalu ditambah tapi dari kecil sampai mau masuk liang lahat hafalnya cuma al-Fatihah plus surat 3 Kul
Saudaraku seiman, marilah kita kembali ke pedoman hidup kita yaitu Al-Qur'an. Semua masalah kita ada solusisnys di Al-Qur'an kalau gak percaya buktikan sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar